Rabu, 05 November 2008

RAYU

Mata itu berkedip nakal. Bibir merah merejah pasrah. Bersama desah yang panas. Gejolakku berontak. Batinku retak Tidak! Dirumah cintaku menunggu!. (makassar. 4-10-2008)

Tidak ada komentar: