Rabu, 01 Oktober 2008

TRAGEDY 2007

Sepasang mata menatap sendu.

Sebentuk usang nan sesakkan dada.

Menelan pilu.

Menjumput haru nan membisu.

Langit bergolak marah.

Samudra berontak garang.

dengan lakon sang bumi.

Hanya derai basah.

Terlantun pilu doa-doa mati.

Jiwa-jiwa rapuh.

Akankah tangis terus bersuara.

Tidak ada komentar: