Terhampar sawah dalam tembiring.
Melingkat bukit.
Membentang hijau nan zamrut.
Damai dalam kedamaian.
Angkara tergelitik.
Meraih bintang tenggelam.
Seribu langkah terlakon.
Bulir-bulir terengkuh.
Melimpah nan sekejap.
Meski tanah sakit.
Manusia angkuh nan durjana.
Merusak damai nan tertitah.
Berganti bencana menancap.
Tunggu karmamu.
(Makassar 8 Februari 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar