Rabu, 23 Januari 2008

RACUN ANGKARA

Nikmat jarum neraka mencabik nadi. Menembus nafas dalam rona-rona kelam. Menggenggam nikmat janji-janji bisu. Kuterpaku membeliak dalam mimpi. Berikan padaku!puaskan geloraku. Biarkan aku terbang kemega mencari jatidiri. Karena aku mau mimpiku dalam abadi. Hembuskan nafas itu, sampai gairah redup. Kering ragaku, menyisa kulit dan belulang. Mata saga, bernafas tertatih-tatih. Berharap, surga abadi dalam genggaman. Dalam mimpi berselubung nyata.

Tidak ada komentar: