Rabu, 23 Januari 2008
KAU DAN AKU
selaksa penyesalan,memantik nyata dalam rupa
melena dan merayap dalam jarit tenun
membias rupa dalam nampan tak pasti
hasrat membaur dalam senyum hampaku
kusempuh raga dalam belai sepoi malam
mengukir kisah dalam nampan angkara
menjejak menyisa tragis dalam sejarah
membiru, meretas dalam dunia mayaku
diriku,dalam lahir dan mati
sekejap melena dalam mimpi-mimpi
terbang melayang dalam dekap nirwana
diriku,dirimu dalam pantul senja
bayang yang beku merana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar