Senin, 08 Desember 2008

PENGAKUAN

Betapa kaku lidah ini. Sekedar menguntai lafas-lafas Ilahi. Menyanjung makna sang pencipta. Diatas altas yang tertinggi. Ya Tuhan. Diriku hamba yang bodoh. Terbawa arus kekhilafan. Terlarung di samudra angkara. Karang bersama buai yang membius. Aku salah. Diriku bergelimang maksiat. Akankah air suci membasuh. Membuatku bersih laksana malaikat. Hanya doa-doa kering. Tiada lelah kulantunkan. Tiada bosan kuucapkan. Berharap ampunan sang pencipta.

Tidak ada komentar: