Selasa, 15 Juli 2008

SUNGAI

wahai jiwa-jiwa yang berpendar.

urai waktumu.

buka panca indramu.

jalin hati dan egomu.

lihatlah alur sungai itu.

ceria menyapa batu dan tebing.

tak ada pilah dan pilih.

semuanya disapa dan dibasah.

beranjak dari hulu nan jauh.

menuju samudra nan luas.

itulah sungai yang tiada lelah.

tersenyum tanpa espresi yang berlebih (jumat.11 juli 2008)

DAUN KERING

hanya ruas yang garang menyapa. mengurat di atas daun. tiada hijau hanya pucat. menanti umur menjelang pasti. semilir angin membelai. mengoyang pohon dan ranting. daun rentapun menari jatuh. lalu lepas terhempas tanah. begitulah alur-alur takdir. pagi pongah berbalut perkasa. senja lelah berkarat usur. hijau tinggallah kenangan. berganti kering penanda usai. (makassar. jumat: 11 juli 2008)