Selasa, 10 Juni 2008

JIWAKU YANG KERDIL Mataku tlah lelah menatap hasrat. Tanganku tlah lelah menguntai tasbih. Mulutku tlah beku merafal doa. Angankupun tumpul tergores mimpi-mimpi. Dimana pintaku.Dimana doaku.Dimana hasratku. Terhambat antara engkau dan aku. Tuhanku! Tak semua kupinta padaMu. Tak segala kulahap dariMu. Pintaku hanyalah sederhana. Tiada sebanding dengan milikMu. Berikan aku hidup!Berikan aku cinta. Berikan aku ridhoMu. Hanyalah itu, Tuhan!
pesona desa fajar memerah di ufuk timur. hangat penjuru di hamparan luas. berpantul indah di titik-titik embun. kabut menyelaput beranjak pergi. dinding riang menggema. menyambut butir padi emas. di hamparan sawah para penjasa. ramailah negeri dalam sumringah. akankah kedamaian berajut. tiada gamang dalam mimpi. empat penjuru datang menggoda. menukar damai dengan mimpi. demi ambisi yang galau. (10 juni 2008)
damai negeriku jauh negeriku bersemayam. mendekap sunyi dalam keheningan. hanya desah angin. berselimut hangat bola tembaga. cicit-cicit burung menyaksi. kedamaian itu biarlah abadi. jangan kacaukan dengan angkara. mesin-mesin angkuh meremuk. merusak hijau menjadi kelam. menyisa jerit para jiwa. damaikan negeriku. tidurlah dalam lelap nan damai. jangan kau usik. cukup remah melebur sepah. (10 juni 2008)

Rabu, 04 Juni 2008

SEJARAH SANG BOCAH

seorang bocah lampu merah. berdiri gamang dipersimpangan. sepi dalam bising lalu-lalang. matanya sayu nan lelah lunglai. serak suaranya melantunkan hasrat. nada-nada sengau yang memborok. hanya harap sekeping receh. dari kalian para punggawa. beginilah raut kotaku. terpuruk dalam genggam derita. disana sang raja lena di tahta. tak peduli jerit itu melengking. (pondok malino. 4 juni 2008)

BERONTAK

aku lelah hanya menunduk. jiwaku jenuh dalam tengadah. batinku berontak dicekam cemooh. lepaskan daku dari belenggu ini. singkirkan pasung dari kakiku. putuskan rantai dari tanganku. biarkan aku terbang meski tanpa sayap. biarkan aku berenang meski tanpa sirip. kujelajahi mayapada tak musti kaki. biarkan kugapai bintang yang gemerlap. (pondok malino jaya. 3 juni 2008)